Nasi Goreng Bakso

Nasi Goreng to the rescue!

Yup, nasi goreng memang merupakan salah satu menu sarapan yang acap kali saya persiapkan untuk keluarga. Selain cara memasaknya yang tidak rumit, nasi goreng juga dapat dikreasikan dengan berbagai macam jenis bahan tambahan.

Pagi ini, supaya ga sepi saya menambahkan bakso di menu nasi goreng kami. Mumpung masih ada stok. 😆

Bahan :

1 mangkuk sedang nasi

8 buah bakso, potong2

3 siung bawang putih, haluskan

4 siung bawang, haluskan

1/4 siung bawang bombay, cincang

1 lembar daun bawang, iris

1 butir telur

1 sdt kecap manis

1 sdt garam

1 sdt kaldu bubuk

Cara Membuat :

1. Tumis bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay hingga harum.

2. Masukkan bakso, kemudian telur. Aduk telur di atas wajan hingga matang merata.

3. Tambahkan kecap manis dan nasi. Aduk rata.

4. Masukkan garam dan kaldu. Aduk.

5. Tambahkan daun bawang. Aduk sebentar.

6. Nasi goreng siap dihidangkan.

Waktunya makaaaan...! 🤤

Tahu Goreng Siram Saus Tiram

Masak apa ya enaknya hari ini?
Setelah cek isi kulkas jadi ingin membuat Tahu Goreng Saus Tiram ala Mama Arthur.
Ini dia resep praktis dari si pemula yang gemar mencoba. 😁

Bahan:
1 buah tahu sutra, potong-potong
50 gram daging cincang
2 siung bawang putih, cincang
1 cm jahe, geprek
2 sdm saus tiram
1 sdt saus tomat
1/4 sdt kecap ikan
100 ml air

Cara Membuat:
1. Goreng tahu hingga kecoklatan. Sisihkan.
2. Tumis bawang putih dan jahe. Setelah harum, masukkan daging. Masak hingga matang.
3. Masukan saus tiram, saus tomat, kecap ikan, dan air.
4. Setelah mendidih, siram di atas tahu.
5. Siap disantap dengan nasi hangat.

Praktis. 😉

Gordi Coffee Shop

Sudah sering kami melewati bangunan ini saat waktunya pulang kerja menuju rumah. Saat itu saya masih berstatus karyawan. Sembari bertanya-tanya, itu tempat apa ya? sepertinya Coffe Shop. Hingga suatu hari kami memutuskan untuk mampir. Meskipun letaknya agak tidak di jalan besar, tapi tempatnya menarik, ambiencenya nyaman, dan tata letak furniturenya terlihat apik.

Masuk ke dalam Gordi HQ, setelah memilih menu kami pun tertarik untuk duduk di area outdoor namun tetap duduk di kursi bukan di area taman. Oh iya, di sini outdoornya ada yang duduk di taman ala piknik gitu loh. Gemas.

Pacaran Time!!! Hihihi. Curi-curi waktu menikmati waktu berdua saja dengan suami, mengisi perut dengan makanan enak sambil bertukar cerita mengenai apapun, mulai dari timeline instagram sampai harapan kami berdua ke depan nantinya. By the way, walaupun harganya makanan minuman di sini tidak murah but it was a good time for us.

Selain suasananya di area makan outdoor yang asri, satu lagi hal yang saya suka di sini adalah toiletnya yang bersih diperindah dengan dekorasi minimalis yang cantik. I like it.

It was a good time.

Splish Splash Time

Saat sedang melihat foto-foto liburan bersama keluarga, setelah diperhatikan ternyata ada satu hal yang tidak lupa untuk kami lakukan. Yaitu, berenang bersama si Kecil. Entah itu kami bertiga berenang bersama, ataupun saya dan suami bergantian menemani si Kecil berenang.

Seperti kebanyakan anak kecil lainnya anak kami, Arthur, senang berenang. Mungkin bermain air lebih tepatnya. Oleh sebab itu hampir di setiap liburan yang kami lakukan pasti ada waktu yang kami dedikasikan untuk berenang dengan si kecil, paling tidak satu hari.

Seru dan menyenangkan tapi sekaligus melelahkan saat berenang bersama si Kecil. 😁

However,
Anak senang, mamapun ikut senaaaaang.

Jalan Jalan di Bandung

Jalan-jalan di Bandung? kenapa tidak. 😉

Ini cerita kami saat menghabiskan hari libur, semalam di Bandung.

Berangkat pagi dari Jakarta, kami langsung menuju ke Missbee Providore. Di sana, kami duduk di meja dalam rumah kaca untuk menyantap makan siang. Desainnya menarik dan suasana restonya nyaman. Tambah menyenangkan, di sini selain bisa memberi makan kelinci, ternyata juga menyediakan space untuk anak-anak bermain di tengah area resto.

Bermalam di Bandung kami memilih Park View Hotel untuk menginap karena letak hotel ini yang tidak jauh dari Paris Van Java, sehingga kami dapat berjalan kaki dari hotel ke mall tersebut untuk menyantap makan malam. 

Esok harinya sebelum kembali ke Jakarta, kami membeli oleh-oleh kekinian Bandung Makuta Cake dan menghabiskan makan siang terlebih dahulu di Nanny's Pavillon. Restoran ini sudah terkenal dengan konsepnya yang tematik, tapi restoran yang di Bandung ini paling lengkap memang, restorannya satu rumah yang isinya ada ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, ruang bermain, taman belakang sampai kamar mandi.

Jalan-jalan di Bandung kala itu memang singkat, kami hanya menginap satu malam saja di sana. Inginnya menginap lebih lama lagi, mungkin lain kali yaaa.. 😁

Kota Cinema Mall First Timer

"Eh, ada film keluarga nih pa, Peter Rabbit. Nonton yuk!", ujarku pada suami.

"Boleh. Nonton dimana kita?", tanyanya.

"Gimana kalau kita nyobain nonton di Kota Cinema Mall aja".

Suami pun mengangguk tanda setuju.

Ini pertama kalinya kami menonton film di Kota Cinema Mall, Jatiasih. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari rumah membuat kami ingin mencoba nonton di sini.

Setelah melewati parkirannya yang luas, kami melalui panggung yang tidak terlalu besar dan foodcourt di ruangan terbuka terlebih dahulu sebelum masuk ke gedung bioskopnya untuk membeli tiket.

Oke, kami akan menonton di Studio Kota 2. By the way, karena memang gedung bioskopnya relatif kecil jadi saat kami kunjungi di sini hanya ada dua studio saja, Kota 1 dan Kota 2.

Memperhatikan sekeliling, ternyata di dalam gedung juga ada beberapa counter yang menjual makanan minuman dengan pilihan yang bervariasi dan harga yang terjangkau.

Karena di luar terik, saya memutuskan untuk memesan makanan di dalam gedung saja dan menunggunya di lantai 2. Sampai di sana, kami memilih duduk dekat AC supaya tetap adem. Makanan yang kami pesan sampai tak lama kemudian. Lantai 2 ini sepertinya memang diperuntukkan khusus untuk makan, ruang lepas yang isinya hanya meja-meja dan kursi-kursi. Arthur puas berlarian di atas sini, sambil tertawa cekikikan jika saya kejar. Senang sekali rupanya. 

Tak terasa, sudah waktunya film yang ingin kami tonton dimulai.

Hmmm, walaupun studionya kecil namun kursinya empuk dan dilengkapi dengan audio yang juga bagus.

Kapan-kapan nonton di sini lagi. 😉

#SelfReminder

"Just Keep Finding What You Like.

Keep Finding."

Dilan 1990

Malam mingguan kemarin, kami bertiga menonton film Dilan 1990. Ini susah loh ngajakin suami untuk nonton, 1001 alasan dikemukakan olehnya untuk menolak menonton. Pfiuh, dengan segala usaha dan upaya saya kerahkan akhirnya dirinya mau juga. Udah mulai malas denger dimintain terus-terusan sepertinya.

Ahay, sampailah di bioskop. Untung ada keluarga muda bawa anak seumuran Arthur. Jadi ada temen kalo Arthur mulai "agak berisik".

Mulai nonton. Okay, baik. Lucu juga ya filmnya.

Suami yang awalnya tidak menunjukkan minat untuk menonton pun memuji filmnya.

Bagus.

Dilan.. Dilan..

Kamu membuat ingatanku terlempar ke 15 tahun lalu (wow, am I that old?). Waktu masih pake seragam putih abu-abu. Waktu penjurusan IPA IPS. Waktu mulai pacaran. Ehem.

Malu. Geli sendiri kalau mulai mengingat kembali waktu itu.

Waktu mulai sms pertama. Iya, saya yang mulai awalnya.

Waktu ketemuan pertama setelah rajin sms-an.

Waktu "ditembak" pertama.

Dan, semua pengalaman ini dialami cuma sama satu orang. Si suami.

Ih, geli banget deh.

Hahaha. Gara gara Dilan.

Dilan.. Dilan..

Ma Main Yuk

Suatu siang di akhir pekan  saya dan suami mau makan sambil nemenin anak main. Setelah mempertimbangkan beberapa nama restoran, akhirnya kami sepakat untuk mencoba makan siang di Mamain.

Salah satu tempat makan di Jl. Gunawarman yang dilengkapi dengan area bermain cukup untuk anak-anak. Restoran ini menarik untuk didatangi, apalagi untuk ibu-ibu dengan anak kecil seperti saya.

Walaupun tempatnya tidak terlalu besar, namun mainan di sini cukup lengkap dan bervariasi. Ada busy board, terowongan, buku anak-anak, perosotan, dll. Arthur tampak senang bermain di sini.

Untuk makanan, kami memesan fish and chips dan ayam goreng. Rasanya enak, sayang porsinya kecil. 😢 Apa mungkin mama Arthur yang porsi makannya banyak?

Oiya, kalau main ke sini jangan lupa bawa kaos kaki ya. Tapi jangan khawatir, bagi yang lupa bawa kaos kaki bisa dibeli di sini juga kok.

Overall, Mamain bisa jadi pilihan tempat untuk makan siang bersama keluarga dan teman-teman atau arisan ibu-ibu dengan si kecil turut serta.