Setelah di bulan Januari mencoba roadtrip ke Jogja dan ternyata kami begitu berkesan. Pengalaman tersebut membuat kami ingin mengulangi berlibur ke Jogja kembali dengan perjalanan via darat. Yas! Roadtrip again! Ayey!
Yang membedakan adalah, kali ini kami mampir dulu semalam di kota Semarang sebelum jalan-jalan di Jogja. Dengan maksud, untuk merasakan pengalaman baru dan berwisata di kota baru bersama keluarga tentunya. 😉
Perjalanan kami lalui dengan santai, apabila suami sebagai pengemudi yang kami andalkan mengantuk maka kami akan menepi dan beristirahat. Oleh karena itu, berangkat dari Bekasi sekitar pukul 11 malam, kami tiba di Semarang pukul 11 siang keesokan harinya. Untungnya hotel tempat kami menginap mempersilahkan untuk early check-in. Terimakasih Hotel Rooms Inc.
Setiba di hotel, saya memperhatikan desain serta dekorasi di sana. Mulai dari desain interior lobby hotel, restoran dan kemudian kamar hotel, semuanya menarik di mata saya. Modern and clean. Senang sekali dengan desain interior hotel ini, sesuai dengan foto yang ditampilkan pada web dan cocok dengan ekspektasi saya. Tidak mengecewakan.
Setiba di hotel, saya memperhatikan desain serta dekorasi di sana. Mulai dari desain interior lobby hotel, restoran dan kemudian kamar hotel, semuanya menarik di mata saya. Modern and clean. Senang sekali dengan desain interior hotel ini, sesuai dengan foto yang ditampilkan pada web dan cocok dengan ekspektasi saya. Tidak mengecewakan.
Oh iya, view kamar kami ternyata adalah bangunan bersejarah Lawang Sewu. Karena satu dan lain hal, saya yang awalnya berniat untuk mengunjungi tempat tersebut akhirnya mengurungkan niat dan hanya mengabadikan gambarnya dari jauh. Mungkin lain kali berkunjung ke Semarang, saya akan berkunjung langsung ke lokasi.
Sempat mengunjungi kampung pelangi dan berkeliling kota Semarang tidak begitu lama, di malam harinya kami menghabiskan waktu dengan teman, Ajeng beserta keluarga, yang merupakan rekan kerja saya saat masih berstatus sebagai karyawan. Kami saling bertukar cerita mengenai kesibukan kami kini dan mengenang kembali waktu-waktu saat bekerja di tim yang sama. Momen yang menyenangkan.
Esok harinya kami melanjutkan jalan-jalan ke Jogja, mampir dulu di Ohana Cafe untuk makan siang. Restoran kekinian yang desainnya serba putih. Tempat yang menarik untuk dikunjungi dan jeprat-jepret. Banyak sekali yang datang ke sini untuk berfoto, termasuk kami. Hihi..
Kami tiba di Jogja sore hari, langsung check-in di Lokal Hotel. Kamar kami yang persis di depan kolam renang membuat Arthur ingin bermain di sana. Maka saya pun memutuskan untuk berenang sebentar untuk mendampinginya.
Kami pun melanjutkan dengan makan malam di Spesial Sambal, warung makan yang berhasil bikin saya penasaran mencobanya. Iya, ini memang kali pertama kami mencoba warung makan yang terkenal dengan harganya yang merakyat namun nikmat. Saya memesan cumi goreng tepung dan sambal petai. Oops! Memang nikmat. 😁
Pagi itu kami melalui waktu sarapan kami dengan tempo lebih lambat, dihibur dengan lagu-lagu lawas yang diputar di restoran. Rasanya sejuk di hati. Makanan enak, keluarga, dan lagu bagus adalah kombinasi yang menentramkan hati.
Siang harinya kami makan siang dengan suasana vintage british di Cafe Brick lalu mengunjungi kebun Bunga Matahari di Bantul bersama seorang teman. Saat itu saya sudah membayangkan akan menemukan hamparan bunga-bunga matahari di sebuah kebun yang sangat luas, seperti di Swiss atau Thailand. Tapi ternyata kebun bunga di sana ukurannya tidak begitu besar, sekitar 5 x 10 meter, dan bunga-bunga yang ada bermacam-macam, tidak hanya bunga matahari. Ada sekitar tujuh kebun bunga seperti itu di sana, jika saya tidak salah ingat. Bila ingin pindah ke kebun bunga satu ke yang lainnya akan dikenakan biaya, karena pemiliknya berbeda. Terlepas dari khayalan saya berbeda dengan realita yang ada, saya tetap merasa senang dapat mengabadikan gambar bersama bunga-bunga matahari yang cantik itu.
Dengan ukuran kebun bunga yang relatif kecil tersebut, bisa dibilang banyak sekali foto yang kami ambil. Mulai dari selfie, foto saya sendiri, foto suami, dan foto Arthur, semuanya buanyak. Hehe..
Kami melanjutkan laju mobil ke arah Candi Ratu Boko mengejar sunset, terlalu ambisius memang untuk jarang yang tidak dekat. Alhasil, kami tiba di lokasi candi saat matahari sudah sangat amat terbenam. Mission failed.
Lelah dan lapar kami mencari tempat makan di daerah kota untuk kemudian lanjut ke hotel agar dapat beristirahat.
Hari Sabtu adalah hari terakhir kami di Jogja, kami memutuskan untuk santai saja dan tidak mengunjungi objek wisata tertentu.
Berangkat siang menjelang sore menuju Jakarta melalui jalur pantura, perjalanan pulang disuguhi pemandangan indah. Waktunya memanjakan mata. 😊
Berangkat siang menjelang sore menuju Jakarta melalui jalur pantura, perjalanan pulang disuguhi pemandangan indah. Waktunya memanjakan mata. 😊
Wah tempatnya bagus! Buat foto2 menarik tuh. Jadi kangen jogja ih.
BalasHapusetherealpotato
Iya, jogja emg ngangenin. 😄
HapusKapan k Jogja, nginep d sini juga ah.. Tempat ny cozy
BalasHapusAyo sis, ngejogja kita.. 😁
HapusAhhh harus aku bookmark inih. Buat destinasi pas ke jogja lagi..haha
BalasHapuswah kalo. ke jogja harus nginep disitu. . igable bangeeettt tempatnyaa
BalasHapusOmg!!! Nyenengin bgt beb sharing ceritanya, apalagi pas di kebun bunganyaaaa, cantik bgt pemandangan
BalasHapusHotel nya keren ambience ny, taman bunga matahari nya cantik ih jadi lengen kesana btw bekasi - semarang 12 jam? Woww
BalasHapusJalan santai itu beb, kalo ngantuk menepi dulu buat bobok. 😄
HapusWahhhh... Liburan yang menyenangkan. Pas sekali dengan foto2 cantiknya.
BalasHapusuwaaa tempatnya bagusss bangeet aku jadi pengen kesana, especially taman bunga nya uhuy
BalasHapus