Pfiuh, meskipun memakan waktu hampir setengah tahun akhirnya kelar juga baca satu buku tahun ini.
Jadiii, niat awalnya memang ingin mulai rajin baca buku di tahun 2018, oleh karena itu di awal tahun saya mulai membaca salah satu buku yang sesungguhnya sudah saya beli satu tahun sebelumnya. 😁
Walaupun sebenarnya saya bukan tipe yang anti-baca buku (colek suami), namun tahun-tahun sebelumnya saya juga tidak rutin melahap buku. Baca buku, paling hasil pinjam dari teman yang baru beli buku. Itupun tidak selalu. Pernah juga pinjam buku satu kali di perpustakaan kantor, tapiii sudah perpanjang dua kali tetap saja bukunya belum selesai dibaca. Bukunya terlalu tebal. Hehe..
Kebiasaan baik membaca buku ini saya mulai dengan buku berbahasa Inggris yang "ringan" ala chicklit. Hitung-hitung sekalian belajar bahasa Inggris, pikir saya.
Buku yang baru saya selesaikan merupakan buku karya Marian Keyes, "Further Under The Duvet". Yang belakangan baru saya ketahui bahwa buku tersebut merupakan sekuel dari novel sebelumnya dengan judul "Under The Duvet".
Buku ini menceritakan pengalaman-pengalaman hidup Keyes, yang dikemas dengan lucu olehnya. Mulai dari pengalaman dirinya menjadi kontributor soal make-up di sebuah majalah hingga pengalamannya berlibur bersama keluarganya.
Awalnya saya pikir buku ini hanya seputar cerita-cerita lucu Keyes, ternyata saya salah. Di bab belakang, Keyes juga berbagi kisah kelamnya sebagai alkoholik yang menemukan jalan bahwa menulis membantunya jauh dari kebiasaan buruk tersebut.
Selain itu, di buku ini juga Keyes bercerita tentang pengalamannya berkontribusi secara langsung dalam kegiatan sosial di Ethiopia dan Rusia.
Pembaca juga dimanjakan dengan beberapa cerita pendek yang imajinatif di bab terakhir.
Buku yang menarik untuk perempuan yang mengajarkan perempuan lain untuk berdaya, bersyukur dan menikmati hidup.
Baca buku yang mana lagi yaaa?
Kamis, 31 Mei 2018
Sabtu, 05 Mei 2018
YIPPEE™ This is how I enjoy my SKIPPY® Peanut Butter
Skip sarapan? Hohoho, tidaaak. Saya memang tidak mau meninggalkan waktu sarapan saya. Memulai hari, akan lebih baik jika diawali dengan sarapan. Walaupun terkadang, untuk urusan sarapan saya memilih untuk menyajikan sarapan yang praktis. Apalagi jika ada kegiatan di luar rumah yang mengharuskan saya untuk siap sedia lebih pagi dari hari-hari lainnya. Nah, untuk sarapan praktis saya terbiasa untuk menyajikan roti tawar dengan olesan selai coklat ataupun selai dengan varian rasa lainnya. Se-simple itu. Se-gak kreatif itu. 😋
Jika hendak membuat sesuatu untuk dimakan pun, saya cenderung memastikan bahwa selain rasanya enak maka resepnya juga harus sederhana dan praktis. Bagi saya, sederhana dapat berarti bahan yang akan diolah tidak banyak jenisnya dan harga bahannya pun relatif terjangkau. Praktis berarti cara membuatnya mudah, tidak rumit. Maklum, masih amatir dan dalam proses belajar soal dapur dan teman-temannya. 😁
Maka dari itu, di pagi hari akhir pekan lalu saat saya sedang mengoleskan selai Choco Peanut Skippy hendak sarapan, saya kepikiran "hmmm, kalo dijadiin puding buat dessert gitu enak juga kayanya". Mencoba kreatif dengan resep sederhana dan praktis. Hehehe...
Biasa dengan jelly coklat? Ya, betul. Biasa dengan roti tawar diolesi selai? Ya, betul. Mari kita gabungkan keduanya. Baiklah, saatnya berkreasi dengan selai skippy.
Bahan :
2 buah Roti Tawar
Skippy Peanut Butter
Jelly Rasa Coklat
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Oleskan sesuai selera selai Skippy di atas roti tawar. Sisihkan.
2. Buat Jellly Rasa Coklat, tunggu hingga agak dingin.
3. Taruh roti tawar yang telah diolesi Skippy di atas Jelly.
4. Masukkan ke dalam kulkas. Tunggu hingga adonan kenyal dan dingin.
5. Siap untuk disantap.
Selain dapat disantap untuk sendiri, Skippy juga enak dinikmati ramai-ramai bersama keluarga.
Oh ya, sebelum dinikmati dapat ditambahkan olesan selai lagi atau ditaburi coklat bubuk loh. Bisa sekreatif mungkin untuk menambahkan taburan lagi di atas puding untuk memperkaya rasa.
Di resep ini saya menggunakan varian Chocolate Stripe Peanut Skippy. Selain varian tersebut, seperti yang dapat dilihat di website resminya, Skippy juga memiliki varian rasa lain dan jenis produk yang cukup banyak, seperti; Skippy Creamy, Skippy Super Chunk, Roasted Honey Nut Skippy Creamy, dan masih banyak lainnya. Semua varian ini boleh dicoba banget karena bagi pencinta kacang-kacangan semuanya sama-sama enak.
Sambil menikmati puding yang saya buat dan dicocol lagi pakai selai Skippy, saya membaca informasi nilai gizi yang tertera pada kemasan. Jadiiiii, ternyata selai Skippy ini selain rasanya enak juga mengandung bahan yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti: Protein, Karbohidrat, dan Vitamin E.
Skippy bisa melengkapi saat-saat sarapan maupun waktu santai saya. Aah, Skippy memang teman yang cocok.
Skippy bisa melengkapi saat-saat sarapan maupun waktu santai saya. Aah, Skippy memang teman yang cocok.
Puding ini bisa dinikmati sebagai dessert ataupun cemilan di siang hari saat mulut ini kangen ngunyah. Sebagai ibu dengan anak balita, sajian puding dengan selai Skippy ini dapat menjadi pilihan cemilan sehat untuk anak. Varian cemilan bertambah, maka anakpun senang karena gak ketemu cemilan yang itu lagi itu lagi.
Resep yang sederhana dan praktis bukan?
So, this is how I enjoy my Skippy Peanut Butter. How about you?
So, this is how I enjoy my Skippy Peanut Butter. How about you?
Disclaimer:
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Praxis sebagai perwakilan SKIPPY® Peanut Butter Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Sudah sering kami melewati bangunan ini saat waktunya pulang kerja menuju rumah. Saat itu saya masih berstatus karyawan. Sembari bertan...
-
Setelah di bulan Januari mencoba roadtrip ke Jogja dan ternyata kami begitu berkesan. Pengalaman tersebut membuat kami ingin mengulangi ber...
-
Tahun 2018, kami sekeluarga lumayan rajin jalan-jalan ke Bandung. Namun setibanya di Bandung, masih agak bingung mau makan dimana. Sebab te...